KILAS BANTEN – Mira adalah siswa kelas 2 SMP yang berusia 13 tahun. Dia dikenal sebagai anak yang pemalu dan pendiam di kelas.
Setiap siswa memiliki karakter unik yang memengaruhi cara mereka belajar di lingkungan sekolah.
Ada yang aktif dan percaya diri saat berdiskusi, tetapi tidak sedikit pula siswa yang lebih tenang dan tertutup.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu contohnya adalah Mira, siswi kelas 2 SMP yang berusia 13 tahun. Mira dikenal sebagai anak pemalu dan pendiam.
Mira cenderung enggan tampil di depan kelas dan lebih memilih menyendiri ketika mengerjakan tugas.
Kondisi seperti ini tentu menjadi perhatian guru dalam mendampingi proses belajarnya.
Di sinilah teori kognitif dari Lev Vygotsky menjadi relevan. Vygotsky melihat bahwa pembelajaran terjadi bukan hanya karena faktor internal siswa, tetapi juga karena interaksi sosial yang aktif dan bermakna.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut bagaimana teori Vygotsky dapat membantu guru dalam memahami karakter siswa seperti Mira.
Sekaligus memberikan contoh konkret penerapan pendekatan sosial-kognitif dalam proses belajar sehari-hari.
Soal:
Mira adalah siswa kelas 2 SMP yang berusia 13 tahun. Dia dikenal sebagai anak yang pemalu dan pendiam di kelas.
Mira jarang berbicara di depan kelas dan lebih memilih untuk mengerjakan tugasnya sendiri.
Dia juga tidak memiliki banyak teman dan lebih sering menghabiskan waktunya sendirian.
Jelaskan bagaimana teori kognitif Vygotsky dapat membantu guru dalam memahami proses belajar Mira! Berikan contoh penerapan teori Vygotsky dalam pembelajaran Mira!
Jawaban
Penerapan Teori Kognitif Vygotsky dalam Membantu Proses Belajar Mira
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya