KILAS BANTEN – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus mendorong budaya peduli lingkungan lewat Gerakan Menanam Serang Hijau (Gemash) yang kembali digelar di SD Negeri Cisangku, Kecamatan Curug.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang sebagai bagian dari program penghijauan sekaligus pendidikan karakter lingkungan bagi siswa sekolah dasar.
Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia mengatakan, Gerakan Menanam Serang Hijau bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi tentang membangun kesadaran dan tanggung jawab lingkungan sejak usia dini.
ADVERTISEMENT
. Ukuran gambar 480px x 600pxSCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau anak-anak sudah terbiasa memilah sampah, menanam, dan menjaga kebersihan, kebiasaan itu akan menular ke orang tua dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama dengan sekolah dasar menjadi langkah strategis agar nilai kepedulian lingkungan tumbuh dari ruang belajar.
Nur Agis menambahkan, gerakan ini juga mengandung nilai pendidikan karakter, terutama dalam menanamkan kemandirian dan semangat kewirausahaan kepada siswa.
“Menjadi petani itu bentuk pengabdian untuk negeri. Dari sekolah, kita bisa mulai membangun konsep satu keluarga satu pengusaha. Jadi, anak-anak belajar bukan hanya teori, tapi juga keterampilan nyata,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Nur Agis didampingi Asisten Daerah II dan Kepala DKP3 Kota Serang ikut menanam berbagai jenis tanaman di area sekolah.
Acara dilanjutkan dengan senam sehat bersama para guru dan siswa, menandai semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan.
Penulis : Akbar
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















