2. Jelaskan alasan mengapa pembelajaran fleksibel yang Anda tersebut penting!
Jawaban:
Visi SMP Didaktika, yaitu mengembangkan siswa yang mandiri dan mampu berpikir kritis, menuntut adanya kurikulum dan model pembelajaran yang lebih fleksibel.
ADVERTISEMENT
. Ukuran gambar 480px x 600pxSCROLL TO RESUME CONTENT
Fleksibilitas dalam pembelajaran memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan konteks yang relevan di kehidupan nyata.
Untuk itu, berikut adalah tiga jenis pembelajaran fleksibel yang relevan diterapkan di SMP Didaktika beserta alasannya.
1. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning / PBL)
Identifikasi:
Pembelajaran berbasis proyek (PBL) adalah model pembelajaran yang menantang siswa untuk belajar dengan cara menyelesaikan proyek nyata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Proses ini melibatkan pemecahan masalah, kolaborasi, dan presentasi hasil akhir dalam bentuk produk atau solusi.
Alasan Pentingnya:
– Mengembangkan Kemandirian:
Dalam PBL, siswa bertanggung jawab merencanakan, mengatur, dan menyelesaikan proyek.
Hal ini membantu mereka belajar secara mandiri dan meningkatkan kemampuan manajemen waktu serta sumber daya.
– Meningkatkan Berpikir Kritis:
Siswa dihadapkan pada masalah kompleks yang membutuhkan analisis, evaluasi, dan solusi kreatif. Proses ini memacu keterampilan berpikir kritis mereka.
– Relevan dengan Kehidupan Nyata:
PBL memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman langsung dan memahami konsep dalam konteks praktis.
Contoh: Siswa SMP Didaktika diberi proyek untuk meneliti dampak sampah plastik di Kota Jayakarta, mencari solusinya, dan membuat kampanye lingkungan.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya

















