Berdasarkan Kasus Tersebut, Identifikasi 3 Jenis Pembelajaran Fleksibel yang Relevan Diterapkan dan Memungkinkan Tercapainya Visi SMP Didaktika

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berdasarkan Kasus Tersebut, Identifikasi 3 Jenis Pembelajaran Fleksibel yang Relevan Diterapkan 
dan Memungkinkan Tercapainya Visi SMP Didaktika

i

Berdasarkan Kasus Tersebut, Identifikasi 3 Jenis Pembelajaran Fleksibel yang Relevan Diterapkan dan Memungkinkan Tercapainya Visi SMP Didaktika

2. Jelaskan alasan mengapa pembelajaran fleksibel yang Anda tersebut penting!

Jawaban:

Visi SMP Didaktika, yaitu mengembangkan siswa yang mandiri dan mampu berpikir kritis, menuntut adanya kurikulum dan model pembelajaran yang lebih fleksibel.

ADVERTISEMENT

, ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fleksibilitas dalam pembelajaran memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan konteks yang relevan di kehidupan nyata.

Untuk itu, berikut adalah tiga jenis pembelajaran fleksibel yang relevan diterapkan di SMP Didaktika beserta alasannya.

1. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning / PBL)

Identifikasi:

Pembelajaran berbasis proyek (PBL) adalah model pembelajaran yang menantang siswa untuk belajar dengan cara menyelesaikan proyek nyata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Proses ini melibatkan pemecahan masalah, kolaborasi, dan presentasi hasil akhir dalam bentuk produk atau solusi.

Baca Juga  HUT Gerindra ke-17, 250 UMKM Meriahkan Acara, Ditutup dengan Banten Bershalawat Bareng Habib Syech

Alasan Pentingnya:

– Mengembangkan Kemandirian:

Dalam PBL, siswa bertanggung jawab merencanakan, mengatur, dan menyelesaikan proyek.

Hal ini membantu mereka belajar secara mandiri dan meningkatkan kemampuan manajemen waktu serta sumber daya.

– Meningkatkan Berpikir Kritis:

Siswa dihadapkan pada masalah kompleks yang membutuhkan analisis, evaluasi, dan solusi kreatif. Proses ini memacu keterampilan berpikir kritis mereka.

– Relevan dengan Kehidupan Nyata:

PBL memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman langsung dan memahami konsep dalam konteks praktis.

Contoh: Siswa SMP Didaktika diberi proyek untuk meneliti dampak sampah plastik di Kota Jayakarta, mencari solusinya, dan membuat kampanye lingkungan.

Berita Terkait

Pemkot Serang Gratiskan Sewa Rusunawa 2 Tahun untuk Warga Sukadana Terdampak Normalisasi Sungai Cibanten
Bikin Pesaing Ketar-Ketir, Kawasaki Eliminator 2026 Tampil Lebih Segar dengan Warna Baru dan Fitur Canggih
PT Krispigo Ingin Menjual Kerupuk Sayur Organik yang Ditujukan untuk Kaum Muda dengan Rentang Usia 17-21 Tahun
685.079 Kendaraan Kembali Memadati Jabotabek Pada Hari Kedua Lebaran
Marak Penipuan Kerja Online, Anggota DPR RI Annisa Mahesa Desak OJK Tindak Tegas Pelaku Scam
Puncak Hut Gerindra ke 17, Ribuan Kader Gerindra dan Masyarakat Banten Bersalawat
Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Dukung Penuh Visi Misi Gubernur Andra Soni-Dimyati
HUT Gerindra ke-17, 250 UMKM Meriahkan Acara, Ditutup dengan Banten Bershalawat Bareng Habib Syech
Tag :

Berita Terkait

-

Pemkot Serang Gratiskan Sewa Rusunawa 2 Tahun untuk Warga Sukadana Terdampak Normalisasi Sungai Cibanten

-

Bikin Pesaing Ketar-Ketir, Kawasaki Eliminator 2026 Tampil Lebih Segar dengan Warna Baru dan Fitur Canggih

-

PT Krispigo Ingin Menjual Kerupuk Sayur Organik yang Ditujukan untuk Kaum Muda dengan Rentang Usia 17-21 Tahun

-

685.079 Kendaraan Kembali Memadati Jabotabek Pada Hari Kedua Lebaran

-

Marak Penipuan Kerja Online, Anggota DPR RI Annisa Mahesa Desak OJK Tindak Tegas Pelaku Scam

Berita Terbaru