Proyek ini melatih keterampilan berpikir kritis dan kreativitas sekaligus menanamkan kepedulian terhadap isu lingkungan.
2. Pembelajaran Berbasis Teknologi (Blended Learning)
Identifikasi:
ADVERTISEMENT
. Ukuran gambar 480px x 600pxSCROLL TO RESUME CONTENT
Blended learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan tatap muka langsung dengan pembelajaran daring (online).
Siswa dapat mengakses materi pembelajaran melalui platform digital kapan saja dan di mana saja.
Alasan Pentingnya:
– Fleksibilitas Waktu dan Tempat:
Siswa dapat belajar mandiri di luar jam sekolah melalui platform pembelajaran digital, sehingga proses belajar menjadi lebih fleksibel dan tidak terbatas ruang kelas.
– Mendorong Kemandirian:
Dengan mengakses materi pembelajaran secara mandiri, siswa belajar untuk mengatur waktu dan tanggung jawab belajar mereka sendiri.
– Memaksimalkan Teknologi:
Pemanfaatan teknologi membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif, membantu siswa memahami konsep melalui media seperti video, simulasi, atau kuis daring.
Contoh: SMP Didaktika menerapkan platform e-learning di mana guru mengunggah materi, video pembelajaran, dan tugas mingguan.
Siswa dapat mempelajari materi sebelum kelas berlangsung (flipped classroom) dan berdiskusi saat tatap muka.
3. Pembelajaran Diferensiasi (Differentiated Learning)
Identifikasi:
Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan di mana guru menyesuaikan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, gaya belajar, dan kemampuan siswa.
Fokus utamanya adalah memberikan pilihan belajar yang bervariasi sehingga semua siswa dapat mencapai kompetensi secara optimal.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya

















