Alasan Pentingnya:
– Memenuhi Kebutuhan Beragam Siswa:
Setiap siswa memiliki kemampuan dan gaya belajar yang berbeda. Pembelajaran diferensiasi memastikan semua siswa mendapatkan kesempatan belajar sesuai dengan kebutuhan mereka.
ADVERTISEMENT
. Ukuran gambar 480px x 600pxSCROLL TO RESUME CONTENT
– Mengembangkan Kemandirian:
Siswa didorong untuk memilih metode belajar yang paling sesuai dengan diri mereka, seperti belajar melalui visual, audio, atau praktik langsung.
– Mendorong Pemikiran Kritis:
Melalui metode yang beragam, siswa diberikan tantangan sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga mereka terdorong untuk berpikir kritis dan eksploratif.
Contoh: Dalam mata pelajaran IPA, guru SMP Didaktika menawarkan tiga cara belajar: siswa yang suka visual dapat membuat poster, siswa yang suka praktik dapat melakukan eksperimen sederhana, dan siswa yang suka membaca dapat membuat laporan tertulis.
Penerapan pembelajaran berbasis proyek (PBL), pembelajaran berbasis teknologi (Blended Learning), dan pembelajaran diferensiasi di SMP Didaktika akan mendukung tercapainya visi sekolah, yaitu mengembangkan siswa yang mandiri dan berpikir kritis.
PBL melatih kemandirian melalui proyek nyata yang mendorong pemecahan masalah dan inovasi.
Blended Learning memberikan fleksibilitas waktu belajar dan memaksimalkan teknologi untuk mendorong siswa belajar mandiri.
Pembelajaran Diferensiasi memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan belajar optimal sesuai kemampuan dan gaya belajarnya.
Dengan ketiga model pembelajaran fleksibel ini, SMP Didaktika dapat menciptakan suasana belajar yang lebih adaptif, relevan, dan inspiratif bagi siswa.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya

















